Jemaah Haji DKI Jakarta Berjumlah 13 Kloter

Pekerja mengerjakan pembuatan gelang identitas jemaah haji di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulsel, 3 September 2014. Saat ini industri rumahan tersebut tengah memproduksi sekitar 214.500 biji gelang identitas haji guna tanda pengenal selain paspor bagi calon haji. TEMPO/Fahmi Ali

Wakil Sekretaris III Humas dan Protokoler Embarkasi DKI Jakarta Pondok Gede, Sugito, mengatakan sampai saat ini jemaah haji yang berangkat dari Pondok Gede, Jakarta Timur, sebanyak 1.352 orang. 

"Itu baru dari tiga kloter," ujar Sugito saat ditemui Tempo di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad, 7 September 2014.

Menurut Sugito, embarkasi DKI Jakarta berjumlah 13 kloter--satu kloter rata-rata berjumlah 450 jemaah. "Jemaah akan tinggal di asrama sekitar satu hari," katanya.

Selama musim haji September 2014, Indonesia menjadi salah satu negara yang mengirimkan calon jemaah haji ke Arab Saudi. Jumlah embarkasi seluruh Indonesia ada 13 embarkasi, salah satunya embarkasi DKI Jakarta Pondok Gede. Keberangkatan jemaah haji dimulai awal sampai akhir September mendatang.

Sebanyak 13 kloter embarkasi DKI Jakarta secara keseluruhan berjumlah 5.668 jemaah. "Kloter terakhir berangkat pada 27 September 2014," ujarnya.

Di Asrama Haji Pondok Gede, jemaah haji akan mendapatkan gelang haji, living cost 1.500 riyal (sekitar Rp 4,7 juta), paspor, kartu makan, dan pemondokan selama di sana. "Intinya yang dibutuhkan di sana akan dibagikan di asrama," dia menjelaskan.

Menurut Sugito, sampai saat ini keberangkatan jemaah haji embarkasi DKI Jakarta masih lancar. "Semua masih kondusif," katanya. Sampai pemberangkatan kloter ketiga, ada 12 jemaah tidak jadi berangkat. 

"Ada satu yang meninggal sebelum masuk asrama dan sebelas lainnya sakit, masih dalam perawatan," kata Sugito. (http://www.tempo.co/)