Ilustrasi |
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, dijadwalkan melepas jamaah calon haji asal Bali 2 September mendatang. Kabid Urusan Haji dan Umroh Kemenerian Agama, Provinsi Bali, Drs Mohammad Saleh mengatakan, pada 13 September jamaah haji Bali sudah berada di Ebarkasi Surabaya.
"InsyaAllah 14 September jamaah calon haji asal Bali diberangkatkan menuju Tanah Suci," kata Soleh, Rabu (19/8).
Bali seyogyanya memberangkatkan 512 orang jamaah haji. Namun karena ada 11 orang yang mutasi ke daerah lain, maka jamaah calon haji asal Bali tinggal 501 orang. Mereka yang mutasi, diantaranya berangkat dari Lombok (NTB), Jawa Timur, Yogyakarta, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Jamaah calon haji asal Bali masing-masing tergabung dalam kloter 57 dan 58. Untuk kloter 58 seluruhnya berasal dari Bali, yakni jamaah calon haji asal Kota Denpasar, Buleleng, Jembrana, Gianyar, Badung dan TPHD. Sedangkan selebihnya berasal dari Klungkung, Karangasem, Bangli dan Tabanan, yang bergabung dengan kloter 58.
Berdasarkan data, dari 501 orang jamaah calon haji asal Bali, terbanyak dari Kota Denpasar, yakni 241 orang, disusul Kabupaten Badung 79 orang, Buleleng 61 orang dan Jembrana 54 orang. Daerah yang paling sedikit mengirimkan jamaah haji yakni Bangli dan Gianyar, masing-masing enam orang.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnal-haji/15/08/20/ntcspr313-awal-september-jamaah-calon-haji-bali-dilepas