Nenek Ito calon jamaah haji kloter pertama asal Kab. Tasikmalaya embarkasi Jakarta - Bekasi, tertunda keberangkatannya karena kehilangan pasport saat boarding pass.
PPIH asrama haji Jawa Barat, tidak ingin kejadian tersebut terulang lagi.Waktu pembagian pasport pun, akhirnya dirubah untuk meminimalisir kejadian serupa.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan ke depan pembagian pasport akan dilakukan empat jam sebelum menuju ke bandara.
"Kalau sebelumnya saat tiba di asrama, calon jamaah menerima pasport berbarengan dengan living cost dan cek kesehatan, selanjutnya untuk pembagian pasport akan dibagikan empat jam sebelum mereka meninggalkan asrama," kata Ajam kepada Dakta di asrama haji Jawa Barat, Minggu (23/8).
Ajam menjelaskan pihaknya akan merubah waktu pembagian sesuai SOP. Terpenting pelayanan kepada calon jamaah tidak terganggu.
Sebelumnya, menanggapi kejadian yang dialami nenek Ito, Kakanwil Kemenag Jabar A. Buchori mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa nenek Ito.
Menurut Buchori, pihaknya akan segera mengurus pasport nenek Ito yang hilang itu. "Masalahnya besokkan sudah libur. Tadi kita koordinasi dengan imigrasi di asrama, kemungkinan Senin (24/8) besok (hari ini) pasport baru selesai," jelas Buchori.***
Sumber : http://www.dakta.com/news/2438/belajar-dari-nenek-ito-masitoh-ppih-rubah-waktu-pembangian-paspor