health

vehicles

business

Login Email Sahara Kafila
Google Account
Username:
Password:

Mei 2014

Jamaah Haji sedang melakukan Tawaf (mengelilingi Kabah). (kemenag.go.id)
Pemerintah memutuskan menurunkan biaya ibadah haji atau yang sering disebut dengan Ongkos Naik Haji (ONH) sebesar 8,2% dari total biaya haji sebelumnya. Dipangkasnya ongkos naik haji tahun ini merupakan hasil dari langkah-langkah efisiensi yang dilakukan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).

Menurut Menko Kesra merangkap Menteri Agama ad interim Agung Laksono menjelaskan, keputusan pemerintah itu tertuang dalam  Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (30/5/2014) kemarin.
“Untuk jumlah pastinya nanti akan disampaikan terpisah. Penurunan itu merupakan hasil dari langkah-langkah efisiensi yang dilakukan di lingkungan Kementerian Agama,” kata Agung seperti dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, Sabtu (31/5/2014).

Agung menegaskan, Keppres tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan keputusan turunan, seperti Keputusan Menteri Agama tentang batas atau kapan dimulai pelunasan haji bagi mereka yang masuk kuota tahun ini, kemudian bank mana, dan sebagainya.

Agung  mengungkapkan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik. Presiden juga meminta para pegawai di lingkungan Kementerian Agama agar jangan patah semangat terkait kasus yang menimpa mantan Menteri Agama Suryadharma Ali, dan juga berbuntut dengan mundurnya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Anggito Abimanyu dari jabatannya.

“Masih banyak yang beriktikad baik, bertingkah laku baik, berkarakter baik di lingkungan Kementerian Agama yang bisa melanjutkan pekerjaan dan tanggung jawab tersebut,” tegas Agung.

Sekadar informasi, Anggito Abimanyu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. Surat pengunduran diterima Kementerian Agama pada Jumat 30 Mei 2014 siang dan sudah disetujui Presiden SBY. (liputan6/sbb/dakwatuna)

Jamaah Haji sedang melakukan Tawaf (mengelilingi Kabah). (kemenag.go.id)
Pemerintah memutuskan menurunkan biaya ibadah haji atau yang sering disebut dengan Ongkos Naik Haji (ONH) sebesar 8,2% dari total biaya haji sebelumnya. Dipangkasnya ongkos naik haji tahun ini merupakan hasil dari langkah-langkah efisiensi yang dilakukan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).

Menurut Menko Kesra merangkap Menteri Agama ad interim Agung Laksono menjelaskan, keputusan pemerintah itu tertuang dalam  Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (30/5/2014) kemarin.
“Untuk jumlah pastinya nanti akan disampaikan terpisah. Penurunan itu merupakan hasil dari langkah-langkah efisiensi yang dilakukan di lingkungan Kementerian Agama,” kata Agung seperti dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, Sabtu (31/5/2014).

Agung menegaskan, Keppres tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan keputusan turunan, seperti Keputusan Menteri Agama tentang batas atau kapan dimulai pelunasan haji bagi mereka yang masuk kuota tahun ini, kemudian bank mana, dan sebagainya.

Agung  mengungkapkan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik. Presiden juga meminta para pegawai di lingkungan Kementerian Agama agar jangan patah semangat terkait kasus yang menimpa mantan Menteri Agama Suryadharma Ali, dan juga berbuntut dengan mundurnya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Anggito Abimanyu dari jabatannya.

“Masih banyak yang beriktikad baik, bertingkah laku baik, berkarakter baik di lingkungan Kementerian Agama yang bisa melanjutkan pekerjaan dan tanggung jawab tersebut,” tegas Agung.

Sekadar informasi, Anggito Abimanyu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. Surat pengunduran diterima Kementerian Agama pada Jumat 30 Mei 2014 siang dan sudah disetujui Presiden SBY. (liputan6/sbb/dakwatuna)

SAHARA KAFILA – Sabtu (10 Mei ’14),  Sahara Kafila mengadakan acara Keajaiban Menuju Baitullah. Acara tersebut dihadiri kurang lebih 100 orang yang terdiri dari berbagai instansi dan Majelis Taklim. Instansi yang mengikuti acara ini adalah Himpaudi Se Jakarta Utara, Majelis Taklim Tanjung Priuk Jakarta Utara dan Majelis Taklim Kelurahan Dukuh Jakarta Timur.

Acara ini di isi oleh Trainer Andrian Ahmad Basir yang memberikan training motivasi. Selanjutnya H. Lutfi Rachman yang menerangkan mengenai Keajaiban Menuju Baitullah.
Acara ini adalah keempat kalinya, yang sebelumnya diadakan pada bulan April tanggal 20 April 2014 dengan jamaah yang hadir berasal dari Majelis Taklim dan pengurus RT RW serta Majelis Taklim se Kelurahan Rambutan Jakarta Timur. Acara Keajaiban Menuju Baitullah rutin diadakan awal bulan setiap bulannya di Aula Kafila Business Center Jakarta Timur.

Sahara Kafila juga bersedia mengadakan training Keajaiban Menuju Baitullah di perusahaan-perusahaan, instansi, komunitas dan Majelis Taklim tanpa dikenakan biaya. Untuk mengundang kami silahkan hubungi PT. Sahara Kafila Wisata dengan nomor telepon 021-8403641 dengan Saudari Winda / Saudara Ghofar. (HeCi)









Alhamdulillah, Ongkos Naik Haji Tahun Ini Turun 8,2%

Alhamdulillah, Ongkos Naik Haji Tahun Ini Turun 8,2%

Jamaah Haji sedang melakukan Tawaf (mengelilingi Kabah). (kemenag.go.id) Pemerintah memutuskan menurunkan biaya ibadah haji atau yang sering...
Read More
Alhamdulillah, Ongkos Naik Haji Tahun Ini Turun 8,2%

Alhamdulillah, Ongkos Naik Haji Tahun Ini Turun 8,2%

Jamaah Haji sedang melakukan Tawaf (mengelilingi Kabah). (kemenag.go.id) Pemerintah memutuskan menurunkan biaya ibadah haji atau yang se...
Read More
Keajaiban Menuju Baitullah

Keajaiban Menuju Baitullah

SAHARA KAFILA – Sabtu (10 Mei ’14),  Sahara Kafila mengadakan acara Keajaiban Menuju Baitullah. Acara tersebut dihadiri kurang lebih 100 ora...
Read More
[Foto] Keberangkatan 5 Mei 2014

[Foto] Keberangkatan 5 Mei 2014

Read More