|
Pembuatan Gelang Haji (foto: Bramantyo/Okezone) |
Gelang haji yang identik berbagan logam merupakan salah satu perlengkapan wajib para jamaah selama di tanah suci. Bahkan, selama sebulan gelang tersebut tak boleh dilepas dari pergelangan tangan Jamaah Haji.
Gelang ini memiliki kegunaan untuk memudahkan mengidentifikasi jamaah yang tersesat atau terpisah dari rombongannya di saat melakukan ibadah Haji.
Humas asrama haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Badrus Salam, mengatakan selain mencantum nama pemakai gelang, juga terdapat nama negara, nomer paspor dan dari kloter mana calon jemaah haji ini berangkat.
"Semisal, si A ini di tanah suci tersesat. Saat tersesat ini, A bertemu dengan Z, si Z ini cukup melihat gelang haji yang dipakai. Dengan melihat gelang haji inilah calon jemaah haji ini bisa diantarkan ke rombongannya lagi," jelas Badrus saat ditemui okezone, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/8/2014).
Menurut dia, gelang-gelang tersebut akan diberikan bersamaan dengan paspor para calon jemaan haji, sebelum calon jamaah haji ini diberangkatkan.
"Agar tidak hilang, gelang itu diberikan pada malam hari sebelum rombongan kloter diberangkatkan termasuk paspornya. Sedangkan jumlah gelang haji, disesuaikan dengan jumlah kloternya berapa calon jemaah haji," sambungnya.
Badrus menambahkan, gelang haji akan dibuat dengan warna yang berbeda. Untuk embarkasi Solo, gelang haji yang dipakai para jamaah berwarna kuning dengan kode embarkasi SOC.
"Tiap embarkasi warna gelang haji berbeda-beda. Di gelang haji ada kode embarkasi, kloter, nomor paspor, lambang bendera merah putih serta lambang garuda. Untuk embarkasi Solo, warna gelang kuning serta kode embarkasi SOC," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan sebuah gelang "Risti" yang berguna untuk membantu jemaah yang mengalami gangguan kesehatan.
Gelang Risti ini diberikan kepada para calon jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan agar mudah dipantau. Pemakai gelang ini, kata Badrus, akan mendapatkan perlakuan dan perantauan khusus dari tenaga medis selama menjalankan ibadah haji.
"Pemakai gelang ini yaitu jemaah haji yang menderita penyakit seperti, jantung, darah tinggi, penderita gagal ginjal," tuntasnya.
(fid) (ahm/okezone.com)